Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memudahkan Anda mengajukan beasiswa tersebut. Pertama, beasiswa yang tersedia bisa saja tidak menjelaskan detil method studi yang bisa dilamar. Penyedia layanan beasiswa seringkali hanya mencantumkan daftar nama universitasnya saja.
Untuk mengajukan beasiswa sesuai dengan program yang diminati, Anda hanya perlu memeriksa Web site universitasnya. Lihat apakah ada method studi yang ditawarkan di universitas bersangkutan.
Sebagian beasiswa lainnya, hanya memberikan preferensi pada program studi tertentu. Ini lebih memudahkan karena pelamar hanya perlu menyesuaikan dengan system studi prioritas tersebut kemudia mendaftar.
Ada juga beasiswa yang mengharuskan calon mahasiswa mendaftar ke universitasnya terlebih dahulu, dan jika telah masuk aktif sebagai mahasiswa baru bisa mengajukan pendaftaran beasiswa di universitas bersangkutan.
Kedua, untuk mengajukan beasiswa S2 luar negeri lihat juga metode aplikasi yang digunakan, apakah secara online atau offline.
Pendaftaran secara on the internet biasanya lebih membutuhkan ketelitian ekstra, karena selain harus melengkapi aplikasi on the net, pelamar juga perlu menyediakan dokumen softcopy.
Pendaftaran beasiswa secara online lebih banyak digunakan saat ini karena lebih efisien dan tepat waktu.
Jika pendaftaran beasiswa secara offline. Pastikan alamat tujuan pengiriman dokumen aplikasi sudah benar dan masih tersedia waktu pendaftaran yang cukup sebelum deadline berakhir.
Sebaiknya, jika dokumen hardcopy dikirim by way of pos gunakan paket kilat, sehingga aplikasi bisa sampai tepat waktu.
Lebih detail informasi universitas yang membuka pendaftaran beasiswa S2 luar negeri 2020 – 2021.
Sumber Informasi Daftar Beasiswa